Ujung Pipet yang Difilter adalah salah satu alat yang sangat diperlukan dalam pekerjaan laboratorium. Mereka tidak hanya menjamin keakuratan dan keandalan percobaan, tetapi juga melindungi peneliti dan sampel dari kontaminasi. Namun, penyumbatan dan kerusakan adalah masalah umum dalam proses penggunaan ujung filter, yang tidak hanya mempengaruhi kemajuan percobaan, namun juga meningkatkan biaya percobaan.
1. Memahami prinsip kerja tip filter
Ujung filter biasanya terbuat dari bahan seperti polipropilena, dan dilengkapi dengan filter di dalamnya untuk mencegah partikel dan kotoran dalam cairan masuk ke dalam pipet. Ukuran pori filter biasanya antara 0,1μm dan 0,5μm, yang secara efektif dapat menyaring partikel kecil seperti bakteri, serpihan sel, dan debu. Memahami prinsip kerja ujung filter dapat membantu kita menggunakannya dengan lebih baik dan menghindari penyumbatan dan kerusakan akibat pengoperasian yang tidak tepat.
2. Pilih tip filter dengan benar
Pilih kapasitas dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan eksperimen
Eksperimen yang berbeda memerlukan ujung filter dengan kapasitas berbeda. Saat memilih tip filter, sebaiknya pilih kapasitas yang sesuai dengan volume cairan yang diperlukan untuk percobaan, dan hindari penggunaan tip yang terlalu besar atau terlalu kecil. Selain itu, jenis yang sesuai harus dipilih sesuai dengan sifat percobaan, seperti ujung filter biasa, ujung filter adsorpsi rendah, ujung filter steril, dll.
Pilih produk yang dapat diandalkan
Tip filter kualitas yang andal dapat memastikan keakuratan dan keandalan eksperimen, dan juga memperpanjang masa pakai. Saat memilih tip filter, sebaiknya pilih produk dari merek terkenal, dan perhatikan sertifikasi mutu serta petunjuk produk. Selain itu, Anda juga dapat memilih tip filter hemat dengan membandingkan produk dari berbagai merek.
3. Penggunaan tip filter yang benar
Hindari aspirasi berlebihan
Saat menggunakan ujung filter untuk menyerap cairan, hindari penyedotan berlebihan. Aspirasi yang berlebihan dapat menyebabkan cairan masuk ke bagian dalam pipet dan merusak ujung pipet dan filter. Secara umum, jumlah aspirasi tidak boleh melebihi 80% kapasitas ujung filter.
Hindari aspirasi terlalu cepat
Aspirasi yang terlalu cepat akan menghasilkan tekanan yang lebih besar, yang dapat dengan mudah menyebabkan ujung filter tersumbat. Saat menggunakan ujung filter untuk menyerap cairan, tekan tombol pipet secara perlahan untuk mengontrol kecepatan aspirasi dan menghindari tekanan berlebihan.
Hindari aspirasi terlalu dalam
Saat mengaspirasi cairan, hindari memasukkan ujung filter terlalu dalam ke dalam cairan. Penyisipan yang terlalu dalam dapat menyebabkan partikel dan kotoran pada cairan masuk ke ujung filter dan menyumbat filter. Secara umum, kedalaman penyisipan ujung filter tidak boleh melebihi 2-3 mm dari permukaan cairan.
Hindari kontak dengan partikel padat
Saat menggunakan ujung filter untuk menyerap cairan, hindari kontak dengan partikel padat. Partikel padat akan menyumbat filter dan mempengaruhi efek penyaringan. Jika terdapat partikel padat di dalam cairan, Anda dapat menyaring atau mensentrifugasi cairan tersebut terlebih dahulu, menghilangkan partikel padat tersebut, lalu menggunakan ujung filter untuk menyerap cairan.
4. Bersihkan dan simpan ujung filter dengan benar
Membersihkan ujung filter
Setelah menggunakan ujung filter, harus dibersihkan tepat waktu. Anda dapat menggunakan air suling atau air deionisasi untuk membilas ujung filter untuk menghilangkan sisa cairan dan kotoran. Jika ujung filter sangat terkontaminasi, Anda dapat menggunakan deterjen yang sesuai untuk membersihkannya, namun berhati-hatilah untuk menghindari penggunaan deterjen korosif seperti asam kuat dan basa kuat.
Menyimpan tip filter
Ujung filter yang sudah dibersihkan harus disimpan di tempat yang kering dan bersih, jauh dari sinar matahari langsung dan lingkungan bersuhu tinggi. Ujung filter dapat ditempatkan dalam wadah tertutup atau dibungkus dengan plastik wrap untuk mencegah masuknya debu dan kotoran. Selain itu, berhati-hatilah untuk tidak menempatkan ujung filter bersamaan dengan benda tajam untuk menghindari kerusakan pada filter.
Pemilihan, penggunaan, pembersihan, dan penyimpanan ujung filter yang benar dapat secara efektif menghindari penyumbatan dan memperpanjang masa pakai. Dalam pekerjaan laboratorium, kita harus mengembangkan kebiasaan pengoperasian yang baik dan menggunakan ujung filter secara ketat sesuai dengan prosedur pengoperasian untuk memastikan keakuratan dan keandalan percobaan. Pada saat yang sama, kita juga harus memilih tip filter dengan kualitas yang dapat diandalkan dan secara teratur memeriksa dan mengganti tip yang rusak untuk memastikan kelancaran percobaan.